credits: isal.wordpress |
Salam Khamis kepada pengunjung dan pembaca blog, untuk kali ketiga. Aku memang betul-betul memanfaatkan 1 GB untuk entri bulan Julai. Dalam bulan puasa, selain dari menahan haus dan lapar serta beribadat dan membuat kebajikan, elok juga berkongsi ilmu.
Syam'un dan Jihad 1000 Bulan
Dirawikan dari Ibnu Abas ra berkata: "Dihantarkan kepada Rasulullah SAW seorang lelaki Bani Israil yang dengan beraninya menghunus pedang di atas kudanya dalam berjihad membela agama Allah 1000 bulan."
Lelaki Bani Israil yang berani itu bernama Syam'un, yang diberi kekuatan luar biasa, berperang dengan musuh selama 1000 bulan, tak pernah kering bulu tengkuk kudanya dan orang-orang kafir sangat gentar bila berdepan dengannya. Syam'un telah dikhianati oleh isterinya yang dihasut oleh orang-orang kafir yang ingin menentangnya dan dengan kekuasaan Allah SWT, Syam'un dapat melepaskan diri dan memburu musuh sehingga ke akhir hayatnya.
Kedatangan Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang datang setahun sekali, hanya ada pada bulan Ramadhan iaitu 10 malam terakhir di mana segala amal ibadat dan kebajikan diberi ganjaran pahala berlipat kali ganda dan lebih baik dari 1000 bulan. Nabi SAW bersabda: "Pada malam Lailatul Qadar, Jibril as datang dengan serombongan malaikat turun. Mereka membacakan selawat dan salam untuk tiap hamba yang berdiri atau duduk mengingat Allah SWT."
Dari Umar ra, Nabi SAW bersabda lagi: "Barangsiapa hidupkan malam 27 bulan Ramadhan sampai subuh, dia lebih disukai daripada ibadah tiap malam Ramadhan seluruhnya." Fatimah pernah bertanya bagaimana bagi mereka yang tidak mampu beribadah malam? Nabi SAW menjawab: "Hendaklah mereka jangan terus tidur kemudian mereka duduk sesaat saja pada malam itu untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Itu lebih kusukai daripada ibadah seluruhnya umatku seluruhnya pada bulan Ramadhan."
Dari Aisyah ra, dia berkata bahawa Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadar, melakukan solat 2 rakaat dan memohon ampun kepada Allah SWT, tentu Allah mengampuninya, dia menyelam dalam rahmat Allah serta Jibril mengusap akan dia dengan sayapnya. Siapa yang diusap Jibril dengan sayapnya pasti dia akan masuk syurga."
Amal dan Usia yang Pendek
Nabi-nabi terdahulu diberi usia yang panjang dan tempoh yang lama dalam mengejar peluang untuk hidup, berjihad dan menghabiskan seluruh usianya dalam mengingati Allah SWT. Antara nabi berusia panjang ialah:
- Nabi Nuh as: 950 tahun
- Nabi Adam as: 930 tahun
- Nabi Hud as: 472 tahun
- Nabi Saleh as: 180 tahun
- Nabi Ibrahim as: 175 tahun
- Nabi Ishak as: 170 tahun
- Nabi Yaakub as: 147 tahun
- Nabi Ismail as: 137 tahun
- Nabi Harun as: 123 tahun
- Nabi Musa as: 120 tahun
- Nabi Syuaib dan Nabi Yusuf as: 110 tahun
- Nabi Daud as: 100 tahun
Kisah jihad Syam'un selama 1000 bulan membuatkan Rasulullah SAW amat terpegun akan hal itu dan mengharapkan untuk umatnya. Sahabat-sahabat Rasulullah SAW juga menginginkan agar mereka berpeluang menemukan pahala seperti yang diperolehi oleh Syam'un. Maka Rasulullah SAW berdoa:
"Ya Tuhanku, Engkau jadikan umatku lebih pendek umurnya dan lebih sedikit amalnya."
Sesungguhnya, Allah SWT memakbulkan Nabi SAW dan umat pada masa kini tidak berusia panjang. Tetapi setiap amalan sekecil zarah dan hanya membaca bismillah, umat Nabi SAW memperoleh 190 ganjaran kebaikan sedangkan umat terdahulu menghabiskan masa yang panjang dalam mengejar ganjaran yang setara dengan umat Nabi SAW.
Malam Lailatul Qadar adalah memanjangkan usia yang singkat. Kata orang, kualiti itu lebih penting dari kuantiti :)
@theMagi2015
petikan dari Mukashafah al Qulub
rujukan haluansiswa.haluan.org.my
No comments:
Post a Comment