Wednesday, 2 July 2014

Ramadhan 4: Mencari keajaiban di langit

credits: salafus-sholih.blogspot
Ramadhan ke-4 tahun 2014, kita semua masih di awal Ramadhan. Pada awal Ramadhan tahun 2007, aku melihat keajaiban Maha Besar di langit buat pertama kalinya dalam hidup. Masa tu, aku duduk di asrama sekolah dan tengah berborak dengan kawan di koridor tingkat 1. Tiba-tiba, pandangan kami beralih ke langit dan terpandang kalimah Allah, sayup-sayup di langit ketika waktu senja keemasan (sekitar jam 6:30 ptg). Beberapa saat mata kami tak beralih dari langit dan kemudian, barulah kawan aku sedar nak ambil phone. Tahun 2007, phone tak secanggih sekarang dan kawan aku pakai Nokia daun masa tu (korang tau kan Nokia daun?)

Malang sekali, kalimah Allah hilang dari langit dan kawan aku tak sempat nak snap gambar tu sebagai kenangan. Tapi aku taklah kecewa sangat, sebab itu cuma secebis tanda kebesaran dari Allah SWT. Ada banyak lagi tanda kebesaran yang lain, aku cuma perlu bukak mata dan minda sebesar-besarnya.

Tanda Kebesaran Allah SWT.

Entri kali ini berkenaan dengan kebesaran Allah. Aku saja je letak perkataan 'langit', ada impak sikit. Bulan Ramadhan ialah bulan yang ajaib dan penuh keberkatan. Siapa tahu? Kita akan menyaksikan keajaiban ini di langit, atau di mana -mana saja. Sebenarnya, kalimah Allah atau Muhammad ni menjadi satu fenomena yang memberi kesedaran, dan juga masalah ketaksuban. Ada yang sanggup membuat gambar photoshop dan menipu orang lain. Sekarang, kita hidup di akhir zaman, berhati-hatilah dengan penipuan. Tapi seandainya kita menyaksikan keajaiban itu dengan mata kepala kita sendiri, kita bertuah kerana diberi kesempatan dan berpeluang.

Solat Maghrib di Masjid Nabawi
credits: taotauajer.blogspot
Mengenai kalimah Allah atau Muhammad yang muncul di dada langit, Allah SWT berfirman:

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Quran itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu." [Fussilat 41:53)

Jadi, melihat keajaiban itu di langit, bumbung luas yang tak bertiang, di situlah terletaknya sebuah cerita kebesaran sehingga manusia mendongak dan terlupa pada semuanya, kecuali Allah SWT. Wallahu'alam.

Secebis Kenangan dari Langit.

Okay, pada tahun 2009, lebih spesifik, 30 Ogos 2009, jam 7:17 petang di Puncak Perdana, Shah Alam, Selangor (aku study di UiTM masa tu), aku dan kawan sebilik menyaksikan keajaiban itu sekali lagi. Menariknya, ia bukan sekadar kalimah Allah, tapi kalimah Lailahaillallah. Aku dan kawan aku tergamam di tepi tingkap selama beberapa saat sebelum aku capai phone (jenis Nokia 5130-c2 Xpress Music) dan snap gambar tu sebagai kenangan. Tapi memandangkan kamera phone aku cuma 2mp dan zoom pun tak begitu power maka gambar pun nampak tak begitu jelas. Lagi satu, aku terlambat beberapa saat jadi kalimah itu hampir nak hilang dari langit. Dan, keajaiban itu berlaku pada 9 Ramadhan. Aku masih ingat sebab masa tu kawan aku tengah berborak pasal hari Raya.


Kalimah Lailahaillallah, tak jelas sangat. Blok
kediaman aku menuju ke arah kampus Fakulti
IM (atau IS, panggilan dulu2) dan kalimah ni
kelihatan selari dengan kampus.
Yang ni, aku dah explen kedudukan kalimah
(guna Paint je). Seperti yang aku katakan kat atas,
kalimah ni hampir nak hilang masa aku tengah
capai phone atas katil double decker.
Nasib baik sempat.

Sebetulnya, kalimah Allah ni bukan saja muncul di langit, tapi muncul di mana saja; pada dahan pokok, sisik ikan, sarang lebah, bulu burung, pokok kaktus, akar pokok, urat buah-buahan, di dalam daging dan banyak lagi. Tapi itu tak bermakna, dengan keajaiban itu barulah kita percaya dan yakin padaNya. Apa-apapun, manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Apa yang penting, hati kita.

Sabda Rasulullah SAW: "Ingatlah dalam jasad itu ada seketul daging, apabila daging itu baik maka baiklah jasad itu secara keseluruhannya, apabila daging itu rosak maka rosaklah jasa itu secara keseluruhannya. Ingatlah, daging itu adalah hati."

@themagi2014
ruj: feryco.com|salafus-sholih.blogspot|sinarharian.com

No comments:

Post a Comment